Google telah merilis browser Chrome yang siap tes untuk Mac OS X dan Linux, namun terdapat peringatan untuk semua itu. Google telah berjanji akan membuat browser Chrome untuk mesin dengan system Linux dan Mac OS X sejak perusahaan tersebut merilis Chrome di bulan September tahun lalu.
“Kami sedang bekerja untuk menambah kapasitas Chrome untuk Linux dan Mac OS X dan mempromosikannya dalam versi beta, walaupun belum ada tanggal rilis Chrome versi Mac OS X dan Linux tersebut dari Google. Sejak Google Chrome dirilis sebagai open source maka semua pengembangan dapat terbuka.” ungkap pihak Google, Jumat (5/06) kemarin.
Satu alasan mengapa Google membuat Chrome versi Linux dan Mac OS X tersebut, menurut software engineer Chrome, Jeremy Moskovich, karena teknik ‘sandboxing’ Chrome digunakan untuk membuat browser Chrome versi Windows lebih aman, sementara untuk Linux tidak perlu seperti di Windows.
“Di Linux, ada beberapa mekanisme sandboxing yang berbeda. Namun, untungnya API (Application Programming Interface) untuk sandboxing di Mac OS X, lebih mudah daripada di Linux. Tetapi, Google akan tetap berhati-hati untuk mengembangkan Chrome di mesin Mac OS X ini.“ kata Moskovich.
Google mengharapkan Chrome versi final Mac dan Linux ini akan bisa dirilis tahun ini. Sementara menurut Net Applications, Chrome hanya memiliki market share 1.8 persen di bulan Mei, jauh bila dibandingkan browser Apple Safari untuk Mac yang mencapai 8.43 persen di bulan yang sama. Namun, berita baiknya, market share Chrome mengalami peningkatan lebih dari 25 persen di bulan Mei daripada bulan sebelumnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar