Jumat, 24 Oktober 2008

USB SanDisk Anti Malware

Pembuat memori SanDisk telah mengumumkan kerjasama dengan McAfee, yang akan melihat proteksi SanDisk dari malware, termasuk dalam Cruzer Enterprise USB drive. Dalam Cruzer, yang sudah dilindungi oleh password di drive-nya yang berbasis enkripsi 256-bit AES, diharapkan dapat segera memiliki safeguard sebelum akhir 2008.

Kombinasi Cruzer dan safeguard ini dirancang untuk membantu mencegah hilangnya data atau USB yang dicuri seperti pada kasusUSB yang terinfeksi malware pada saat terhubung ke PC. "Menambahkan teknologi McAfee ke solusi keamanan untuk perusahaan memungkinkan pelanggan kami untuk memperluas perimeter keamanan mereka untuk media penyimpanan portable.", kata Roy Ramati, VP dan general manager dari perusahaan SanDisk.

Mesin scan akan menguji setiap file yang disimpan atau disalin ke USB, serta melindungi informasi yang tersimpan di drive, menggunakan perlindungan anti-malware untuk mencegah drive menjadi pembawa dan nantinya akan menginfeksi lebih banyak computer di sekitar user.

"Dengan semakin bertambahnya tenaga kerja mobile, dan proliferasi cepat dari ancaman baru, akan menjadi hal yang sangat penting bagi organisasi untuk melindungi perangkat portabel dari malware dan mengamankan perimeter mereka.", tambah Christopher Bolin, Vice President eksekutif dan kepala kantor teknologi di McAfee. USB drive juga dapat dikelola dengan software server SMC SanDisk yang akan memberikan kemampuan untuk manager IT guna memulihkan dan memperbarui password melalui jaringan, serta memonitor penggunaan, backup dan restore data dari jarak jauh dan terpusat. (h_n)

BeritaNet.com

Tidak ada komentar: