Kamis, 23 Oktober 2008

Sepeda Motor Hidrogen

Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) baru – baru ini memamerkan prototype produk sepeda motor, yang diberi julukan versa, berbahan baker hydrogen. Inilah alat transportasi pertama berbasis fuel cell yang diciptakan peneliti- peneliti LIPI.

Menurut LIPI “versa” belum dapat belum dapat ngebut di jalanan seperti halnya sepeda motor konvensional berbahan baker bensin. Persoalannya, terletak pada minimnya kekuatan sel tunam (fuel cell) yang menjadi pembangkit energi sang sepeda motor.

Tegangan fuel cell- nya sering turun secara tiba- tiba. Perlu dibuat sirkuit yang lebih konsisten. Kotak sel tunam (fuel cell stack) sendiri, adalah jantung energi “versa”, ia berperan dalam mengubah hydrogen menjadi energi listrik yang memicu gerakan motor. Ada 3 perangkat utama yang menjadi komponen vital “versa”. Selain fuel cell stack (kotak sel tunam) tadi, juga ada instrument tangki hydrogen mini (hydrogen storage) bertekanan 30- 50 bar, serta motor listrik berkekuatan 400 watt.

Hydrogen Storage berfungsi menampung bahan baker hydrogen, sama halnya tangki bensin di motor konvensional. Hingga saat ini, kapasitas tangki hydrogen “versa”, Cuma cukup selama 2 jam saja. Dengan segenap kekurangan ini, “versa” punya kelebihan penting. Ia tak mengeluarkan suara bergemuruh seperti sepeda kendaraan motor biasa. Ketika gas dipacu, yang keluar justru suara angina, halus, dan lembut. Hebatnya lagi, tak ada asap berwarna hitam yang menyembur dari knalpotnya. Malahan “versa” tak memiliki knalpot sama sekali, tapi Cuma selag kecil yang memencarkan uap air. Konversi hydrogen menjadi listrik Cuma menghasilkan uap air, sehingga akan ramah lingkungan.

(sumber: Republika , 4 Maret 2005)

Tidak ada komentar: